Puisi - DI NEGERIKU
Di negeriku ada matamu 
berhias celak tebal
Yang tidak bisa terpejam di kala tidur
sampai kokok ayam memanggil sang fajar
Mengamati setiap desah nafas
ketika masih di paru-paru kau catat di sipit matamu
Dan ketika keluar kau hisap dalam-dalam sambil melotot
Di negeriku ada tanganmu
berjam tangan rolex dan gelang platina
Yang tidak bisa diam ketika kau terbaring tak sadar
Memukuli setiap  perlawanan
Menjerat dengan aturan setan
Di negeriku ada kakimu 
bersepatu baja
Yang tidak bisa selalu di tempat ketika bantalmu basah
Menginjak-injak setiap kepala
Menendang dan menyepak bagai kuda perang
Di negeriku........ha...ha...ha
Depok, 6 Juni 2001
 
     
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
       
 
 
 
 
