Cerpen - Aku Berkawan Diriku
Sinopsis:
Di tengah malam yang sunyi, seorang pria duduk sendiri di bangku taman kota, tenggelam dalam kelelahan batin dan pergulatan identitas. Cerpen ini adalah perjalanan batin seorang manusia yang selama bertahun-tahun hidup dalam kepalsuan—memakai topeng demi memenuhi harapan orang lain, namun kehilangan dirinya sendiri di sepanjang jalan.
Lewat monolog yang jujur dan reflektif, tokoh "aku" mengajak pembaca menelusuri luka-luka jiwa yang tersembunyi di balik pencitraan, ambisi, dan rasa ingin diakui. Di ruang masjid yang sepi, ia menemukan kembali suara hati yang dulu pernah ia lupakan—sebuah kerinduan untuk pulang, bukan ke rumah fisik, tetapi ke jati diri dan Tuhannya.
"Aku Berkawan Diriku" adalah kisah kontemplatif tentang kejujuran, pengakuan, dan upaya berdamai dengan diri sendiri. Sebuah ajakan untuk menanggalkan topeng, menerima luka, dan berjalan pelan menuju cahaya yang pernah padam namun belum sepenuhnya hilang.
Cerpen ini menjadi bagian dari buku Kumpulan Cerpen Anafis '93, delapan kisah yang berpadu dalam satu napas: kisah, waktu, dan keheningan.
dapatkan bukunya di Tokopedia

